Silsilah Rasulullah SAW

                        Diah Roudatul Janah

                Email : diahr1201@gmail.com

                   Silsilah Rosulullah SAW

     Suatu hari Sayyid Abdullah sedang berjalan menyusuri hiruk pikuk kota Yasrib,  dengan wajah yang berseri-seri menunjukan beliau sedang besuka cita, karena pada hari itu beliau telah berstatus suami dari Siti Aminah, sebagai pengantin baru beliau sangat senang sehingga senyuman pun selalu ia tebarkan pada setiap orang yangbia jumpai.

     Tak lama kemudian beliau sampai pada daerah yang dituju, Tiba-tiba beliau ditarik dari belakang oleh perempuan cantik yang tak lain perempuan itu bernama Fatimah Al khusa'niah. Sayyid Abdullah diajak dengan paksa ke suatu rumah yang sepi oleh fatimah, beliau pun bertanya wahai Fatimah ada apa dengan mu ?? Apa yang kamu inginkan dariku ?? Jika kamu ingin berbuat zina dengan ku sampai mati pun aku tak akan melakukan itu, akan tetapi jika kamu ingin menikah denganku, aku akan menyanggupinya dengan syarat ada izin dari istriku Aminah," ungkap Abdullah dengan tegas. Fatimah menjawab "sungguh engkau akan menikahiku? lalu bagaimana dengan Aminah? padahal kalian baru saja menikah?" "Tenang saja Aminah pasti saja mengizinkan ku untuk menikahimu," Jawab Addullah dengan yakin. Fatimah pun tersenyum melihat keyakinan Abdullah untuk menikahinya, dan mereka pun sepakat untuk bertemu lagi esok hari di tempat yang sama untuk memastikan mereka akan menikah.

    Abdullah pun pulang dengan senang hati karena sebentar lagi beliau akan mempunyai 2 istri. Malam harinya Sayyid Abdullah menceritakan tentang pertemuannya dengan Fatimah Al Khusainiah, Dengan berat hati Siti Aminah mengiyakan permintaan Abdullah untuk menikah lagi dengan Fatimah.

Keesokan harinya Sayyid Abdullah pun langsung bergegas menemui Fatimah Al Khusainiah dengan maksud untuk melamarnya, namun setelah sampai di tempat Fatimah, Fatimah pun langsung terkejut melihat penampilan Sayyid Abdullah yang berbeda dari kemarin seraya berkata "Kemarin wajahmu bercahaya, kemarin kamu sangat tampan, kemarin kamu menarik hatiku sehingga aku lupa dan tak tahan melihatmu, akan tetapi sekarang wajahmu tidak bersinar lagi, tampak biasa-biasa saja, lalu mereka berdiskusi dan akhirnya mereka membatalkan rencana lamarannya.dari kisah tersebut kita bisa mengambil pelajaran. Pertama, Ayah Rosul tidak pernah melakukan zina/maksiat, karena beliau adalah orang suci. Yang kedua, ayah Rosul sebelum menikahi wajah bersinar berkat Nur Muhammad yang ada di dalam dirinya, akan tetapi setelah menikah Nur Muhammad itu pun pindah ke rahim Siti Aminah.

     Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa leluhur Rosulullah adalah orang yang suci mereka tidak pernah berbuat zinah dan tidak pernah menyembah berhala sesuai keterangan kitab Al Barjanji.

     Adapun nasab Rosulullah menurut pendapat sebagian para Ulama adalah sebagai berikut: Nabi Muhamad SAW bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusoy bin Kilab bin Muroh bin Ka'ab bin Lu'ay bin Gholib bin Fihr bin Malik bin Nadzor bin Kinanah bin Huzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhor bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Add bin Udad bin Hamaisya' bin Salaman bin Banat bin Haml bin Qidro bin Isma'il bin Ibrahim bin Tarokh bin Nakhur bin Syarukh bin Arukh bin Falikh bin 'Abir bin Salih bin Arfakhsyi bin Syam bin Nuh bin Lamk bin Matusalakh bin Akhnuh bin Alyar bin Mahlayil bin Kinan bin Anus bin Tsis bin Adam AS.

     Semoga keterangan diatas dapat bermanfaat bagi kita,sehingga kita bisa lebih mengenal dan mencintai junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Terutama pada bulan Maulid ini kita lebih memperbanyak ber sholawat dan salam atasnya hingga kelak di yaumil akhir nanti kita diakui sebagai umatnya. Amiin ya Allah ya robbal Alamiin.